Friday, January 13, 2012

Jangan Pulang Dulu.

Tunggu aku melawan waktumu,
Bergegas sekeras beras,
Tak berani menanti sampai jadi nasi,
Takut waktuku terkubur, membubur.

Kita tak meminta waktu yang banyak, Sayang,
Jadilah aku terengah-engah melompati jarum detik yang selalu siap menjegalku,
Sadar sesadarnya.
Kadang aku jadi melembur,
Karena waktunya jadi makin berharga setiap aku hampir di garis selesai.
Sementara getaranku semakin terkuras.
Aku ingin melambat, dan jadi kalah saja.
Kalah dengan waktu. Kalah dengan batu.

Kalau kalender yang kita buat ini tak ada,
Akankah kita di sini menghitung mundur,
Tentang sepinya hari kita nanti setelah tangan tak lagi tergenggam,
Tentang hilangnya tiap mili lekukan bibir manja kita yang masih muda dan lekat,

Sungguh aku tak ingin tahu.
Kali ini jangan pulang dulu.


Aku takut besok tak ada.



adnanauS
3/10/11

No comments:

Post a Comment