Sunday, November 20, 2011

Disfungsi Ereksi si Huruf 'k'



k.
"Tall man... Tangan ke atas. Kakinya tendang.."










One of my favorite task. Gw senang menggunakan cerita di saat ngajarin mereka nulis.
Cukup berhasil untuk anak-anak dengan imajinasi tinggi.


Ada satu anak yang sungguh bikin gw jatuh cinta waktu belajar nulis,
Well, bukan karena rambut kriwilnya ajah sih, hihi,
Tapi karena kadang dia memberikan gw banyak sekali ide.

Zeyad.

C'mon Zeyad, write your name.
There is
Z in the Zoo,
Look! An e elephant stays in the zoo.
Now we draw his long long trunk»
y
Hey, Elephant, open mouth..I'll feed you french fries » a
Here, again! Open mouth! A pocky as a gift. Good boy.
*disertai pukpuk* » d

And here I am now.
Merangkum ruang kerja 12x12m yang dibagi dengan 17-20 siswa, 1 partner, 1 helper, dan kadang orang tua murid;
dengan tempelan warna warni di sekelilingnya, yang nggantung, mainan di mana-mana yang re-stock tiap tahun, 20 kursi, dan *heyim*, 10 meja yang dipakai untuk 20 anak.
Ke dalam ruang kerja pribadi 3x4m dibagi berdua sajah sama si murid,sesekali tandem sama orang tua murid baru;
Dengan warna cat yang netral, gak terlalu terang dan gak terlalu gelap, mainan 2 kontainer.
Duduk di kursi dengan meja spesial untuk menjaga anak gw supaya gak kabur.

3 bulan kemudian. Di sinilah drama dimulai. Fuh.
LAPORAN EVALUASI TERAPI.

*ngomong sendiri*
Tulis tangan apa ketik?
-Tulis aja, gak usah buang-buang waktu nunggu komputer kosong, laptop juga dah matek.

Ada 4 lembar gitu. Semua berjalan lancar selancar pipis si Codet. Cer. Cer. Cer.
20 menit. Kelar.
Wih hebat lo, cepet begitu ngerjainnya!
-iye, pan ini gw ada pegang contohnya..ngakngakngak (ง˘▽˘҂)ง

Wuih. Terakhir nulis laporan itu semester 7 yak, yang isinya seringkali malah jadi curcol, sok tau, dan sangat judgmental. Haha. Biasalah. Sindrom mahasiswa psikologi jaman muda. Yah, kesongongan itu biasa gak jauh-jauh dari status "Mengulang" lah di mata kuliah diagnosis.
Jeyah.
Dan yang sekarang gw tulis ini, looks so brilliant.
Nyata. Obyektif. Dewasa.
Bukan laporan untuk dapet nilai A, sekedar lulus mata kuliah, ato kepepet kadaluwarsa masa studi.
Ini laporan penentu level keberhasilan klien gw.
And I'm done in 20 mins! *abaikan contoh laporan, abaikan*

Dibacalah berulang-ulang debut laporan gw yang selese dalam 20 menit itu.
Eh. Kok.
Ini apahan tulisan (baca:font) gw mengeriput begini.
Dan semua di huruf 'k'. Dan huruf 't' pun girang kehilangan seorang sosok yang intimidatif.
Gejala apa inih.
*sambil manjang-manjangin semua tall men di 4 lembar kertas*

[Flashback]
Gw: kenapa sih nulis huruf/angka itu mesti bener aturannya?
Mentor: *kepo ngapus-ngapus tulisan si anak yang salah terus* menurut okupasi terapi, ini yang ngelatih postur otot tonusnya, yang di daerah punggung situ. Kalo otot tonusnya bagus, konsentrasinya bisa lebih tahan lama.
Gw: Ow. Keren. *berencana googling terapi grafologi* *lebih niat lagi googling perilaku si mentor yang OCD, defense mechanism ya tor, yah..*

Ah. Grafologi. Mungkin membantu gw mencari akar masalah.
*check bookmarks*
Re-googling
. Kali ini lebih spesifik kata kuncinya: grafologi huruf k kecil.

"Tarik tiga garis lurus, dari situ terbentuk 3 zona imajiner/hayal : zona atas, zona tengah, zona bawah. Zona atas berisi huruf-huruf tinggi, seperti ; b, l, k, t, dsb. Zona atas mewakili daya Abstraksi, Idealisme, Pemikiran, Imajinasi, dan Ambisi (lambang dari Surga, Pikiran, Kepala)."

"Tulisan yang kecil menunjukan ekspresi kerendahan hati, meskipun juga cenderung menunjukan rasa rendah diri atau menarik diri."




Oh. Maksudnyakah gw kehilangan imajinasi? ambisi? Ato parahnya, rendah diri?
Lalu kenapa cuma huruf 'k' doang?



Karena 'k' adalah satu-satunya huruf dengan 3 stroke garis lurus?



Kalo perkaranya cuma males, kenapa energinya udah abis duluan di garis pertama? *sigh
Pasrah, Mega, pasrah.
Biarkan misteri ini hanya milik grafolog dan Tuhan.

Kesulitan memenuhi rasa kepo dengan cara googling ini (*yeah, kali ini sumber informasi gw minim), membuat gw berencana mengumpulkan massa aja gitu buat bikin bantuan biar gw bisa ikut tes analisa tulisan. #koinuntukhurufkterlarang
Tapi apa daya. Followers gw aja gak nyampe-nyampe 40. Seorang 100 perak, cuma cukup ngangkot bolak balik. Kalo minta lebih, aku di-unfoll. #resahpencitraan
Mungkin sampe tempat tes itu, dia langsung minta gw nulis "the quick brown fox jumps over the lazy dog", biar cepet kelar.

Sebulan setelah debut laporan, datang laporan lain.
Kali ini lebih sadar dengan keadaan huruf 'k' yang abnormal ini. Pas gw 'ngotot' buat manjangin, ada perasaan ga sreg di situ. Rasanya aneh. Seperti diri gw dipaksa buat jalan sesuai norma sosial. Tulisan gw pun jaim gitu. Rapi. Indah deh, macem profesional. But my dear tiny 'k'.

Tulisan gw memang font-nya gak punya trademark, biasanya tergantung pulpen yang gw pake.
Rotring itu favorit gw buat nulis puisi si Summa Cum Laude. Pendek pendek. Kecil. Rapi.
Tapi kalo hari-hari ujian, tamatlah dia di kotak pensil.
Bolpen yang warna itemnya agak ngabu-abu paling pas buat nulis cepet banget, sebelom ide-ide yang penuh pencitraan itu ngilang. Contoh: essai, evaluasi harian.

Satu lagi yang biasanya gw pake : Snowman Marker-isi 12 warna.
Spidol warisan ngerjain grafik Pauli berapa taon lalu itu yah, haha, tau-tau gw temuin aja dia di kotak pensil pas mau (mendadak) nulisin semua lirik-lirik lagu beserta chord, saking gw iseng gada kerjaan.
Dari penyanyi A-Z gitu, baru kelar noh hari ini dari 2 minggu lalu.
Makin gonjrang gonjreng lah gw setelah punya notes baru ini tiap malem.

Sampai kusadari, oh.
Huruf 'k' ini (so called) normal lagi.
Kembali dia ke ukuran semula.
Berhasil:') *mengguncang-guncang diri sendiri*
Aku tak rendah diri lagi, oh.
Ambisiku telah kembali. *keluar sinar-sinar dari tangan*

Sepertinya sih motifnya simpel. Polkadot.
Eh.

Kayaknya sih gw lagi banyak bermain dengan sisi super ego yang cerewet dengan segala urusan norma, dan lupa mengajak sisi id untuk bergabung. Mungkin ini cara id gw mengembalikan kestabilan diri untuk rileks sedikit dengan perubahan yang gw alami sekarang. Mengingatkan si ego untuk gak lompat-lompat terlalu tinggi.
Atau justru menyuruh gw melompat, bukan berjinjit saja, yang bikin capek tapi gak dapet-dapet juga apa yang mau diraih.

Suatu hari nanti. Gw berjanji menulis sama persis dengan tulisan spidolan ini di kertas formal maupun informal.



Show people the truly me.



Best and worst.



Bisa 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun,
Atau bisa juga besok.



Nb: aiooohh,,ini kenapa sekarang huruf 'J' yang menjuntai kepanjangan! *unlink sumber*

adnanauS
201111

No comments:

Post a Comment