November.

Seperti anak muda baru diutus,
Gagah gagah lempar hujan turun turun.
Sesukanya,
Karena jauh muda dari Februari.

November mengganggu keteraturan.
Jas hujan dan payung menganggur di meja,
Namun juga sepatu kotor berjajar gamang dicuci.

November menertawakan keteraturan.
Jam alarm yang disetel lebih pagi,
Namun juga jam tubuh yang berputar kesiangan.

November melatari bunyi keteraturan.
Kadang dia tik tik,
Besok lagi dia BROSBOSBROSBOS,
Lusanya bawa pedang langit untuk solo.

November mengadu domba keteraturan.
Sebagian mengubu pada tim pecinta hujan,
Sebagian merungut karena sindrom ganti musim.
Yang tidak memihak,
Mengumpulkan payung dan anak-anak.

November menyakiti keteraturan.
Gema bersin bertakbir,
Gaung kulit memerah, malu pada alergi.

Aku yang selalu melawan November, masih belum mengalah.

Kamu di sana, kehujanankah?

adnanauS
061113